Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa
Cara Menumbuhkan
Motivasi Belajar Siswa
A. Memberi angka
Angka dimaksud adalah simbol atau nilai dari hasil akivitas belajar anak
didik. Angka merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada
anak didik untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi belajar
di masa mendatang.
B. Hadiah
Hadiah dapat membuat siswa termotivasi untuk memperoleh nilai yang baik. Hadiah
tersebut dapat digunakan orang tua atau guru untuk memacu belajar siswa.
C. Kompetisi
Kompetisi adalah persaingan. Persaingan dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa. Dengan saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat untuk
mendorong siswa belajar.
D. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas dan
menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan
harga diri adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Siswa
akan belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya.
E. Memberi ulangan
Ulangan bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Siswa akan menjadi giat belajar
jika mengetahui akan ada ulangan. Siswa biasanya mempersiapkan diri dengan
belajar jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan.Oleh karena itu, memberi
ulangan merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi siswa agar lebih
giat belajar juga merupakan sarana motivasi.
F. Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil belajarnya, akan mendorong siswa untuk giat belajar.
Dengan mengetahui hasil belajar yang meningkat, siswa termotivasi untuk belajar
dengan harapan hasilnya akan terus meningkat.
G. Pujian
Pujian adalah bentuk reinforcement positif sekaligus motivasi yang baik. Guru
bisa memanfaatkan pujian untuk memuji keberhasilan siswa dalam mengerjakan
pekerjaan sekolah Dengan pujian yang tepat akan memupuk suasana
menyenangkan, mempertinggi gairah belajar.
H. Hukuman
Hukuman merupakan reinforcement negatif, tetapi jika dilakukan dengan tepat dan
bijak akan merupakan alat motivasi yang baik dan efektif.
I. Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar berati ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar.
Hasrat untuk belajar merupakan potensi yang ada dalam diri siswa. Motivasi
ekstrinsik sangat diperlukan agar hasrat untuk belajar itu menjelma menjadi
perilaku belajar.
J. Minat
Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang berminat
terhadap suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh,
karena ada daya tarik baginya.Proses belajar akan berjalan lancar jika
disertai dengan minat. Minat dapat dibangkitkan dengan :membandingkan adanya
kebutuhan, menghubungkan dengan persoalan penggalaman yang lampau, memberi
kesempatan untuk emndapatkan hasil yang baik, menggunakan berbagai macam metode
menggajar.
K. Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima oleh siswa merupakan alat motivasi yang
cukup penting. Dengan memahami tujuan yang hendak dicapai, akan timbul gairah
ntuk belajar.